Sebenernya saya suka masak.
Meskipun nggak mahir. Tapi...jangan bandingin deh sama masakan mama, ya...buat
anak kost masakan saya tergolong lumayan laah...:)
Maka dari itu, kali ini boleh
dong posting soal masakan. Sekali-kali, membahas bagaimana cara mengolah sesuatu
yang mentah, jadi lauk yang lezat dan nggak bikin enek. Dari dulu saya
tergolong pemilih kalau soal makanan. Secara...nyokap tuh jago banget kalau
soal masak dan meracik bumbu dapur. Lidah saya dibiasakan mencicipi masakan
rumah yang hanya ada dua kategori. Lezat, dan Sangat Lezat.
Anywaay....kembali lagi soal
masakan. Saya sering mengunjungi Indonesia bagian timur. Kulinernya teramat
sangat lezat. Gurih, kaya rempah, pedas, pokoknya cocok di lidah. Mungkin karena
bahan-bahannya fresh kali yaa...dari berbagai macam makanan khas daerah
Indonesia Timur, salah satunya Se’i. Makanan khas Kupang, NTT. Se’i sendiri
adalah daging sapi yang sudah diasapkan dan dibumbui. Dulu, saya nggak pernah
berhasil mengolah Se’i ini. Waktu berkunjung ke Kupang untuk yang ke sekian
kalinya, saya nggak tergoda lagi untuk membeli Se’i. Trauma saat mengolahnya.
Se’i yang saya masak berubah jadi kerikil dan nggak bisa dimakan. Makanya, saat
seorang sahabat yang tinggal di Kupang mau berkunjung ke Bandung, terus nawarin
mau dibawain Se’i nggak? Saya langsung
jawab, nggak deeh...aku nggak bisa
masaknya. Tapi sohib saya ini, jeng Ati Pamuji Prilani namanya, kekeuh mau
bawain Se’i. Katanya, enak banget kok,
tinggal dimasak pakai bawang aja. Cukup.
Dannn...tiba masanya Se’i itu
nyampe Bandung dan nyampe ke tangan saya, saya dikasih resep mengolah daging Se’i.
Ini dia resepnya :
Bahan Utama :
1 kg daging Se’i, iris
kecil-kecil
Bumbu :
5 siung bawang putih
10 siung bawang merah
5 buah cabe rawit merah (atau
sesuai selera)
Garam ½ sdt (atau sesuai selera)
Saus Tiram 2 sdm
Minyak goreng secukupnya
Cara memasak :
Haluskan bawang putih, bawang
merah, cabe rawit dan garam dengan menggunakan ulekan tradisional. Tidak disarankan
menggunakan blender (jadi beda rasanya). Panaskan minyak, kemudian tumis bumbu
yang sudah dihaluskan hingga harum (setengah matang saja menumisnya). Setelah itu
masukkan daging Se’i yang sudah diiris2, aduk hingga bumbu merata. Nah...rahasia
berikutnya, kalau masak Se’i ini jangan kelamaan yaa...cukup 10 menit, angkat. Dijamin
deh daging Se’i akan tetap empuk dan lezat.
*Peringatan :
- Jangan kebanyakan garam, karena pada dasarnya daging Se’i sudah dibumbui dan sudah agak asin.
- Nggak usah takut karena masaknya sebentar. Karena Daging Se’i merupakan daging asap yang sudah matang.
Dan...akhirnya...saya berhasil
membuat olahan Se’i yang lezat dan nggak bikin enek. Ciyuss dehh :D
Inilah tampilannya :
Selamat mencoba :)