Urusan penginapan merupakan hal
yang paling penting kalau kita mau traveling. Saya kategori orang yang ribet
dan memasang standar tinggi untuk sebuah penginapan. Harus bersih, nyaman, dan
aman. Intinya, meskipun di kota orang dan lagi ngetrip, kenyamanan tetap
terjaga lah ya. Memang sih penginapan fungsinya cuma buat tidur saja, karena
kita bakal lebih sering keluar. Tapi menurut saya, kalau kita istirahat cukup
dengan kualitas tidur yang baik maka traveling pun akan lebih menyenangkan.
Sebelumnya saya dan teman-teman
berniat menginap di Kota Batu. Supaya dekat dengan tempat tujuan wisata yang
memang rata-rata ada di Batu. Mulailah saya browsing-browsing penginapan di
sekitar Kota Batu. Tapi apa yang saya temukan? Untuk homestay sederhana yang
harga normalnya Rp. 400-500 ribu per malam, pada tahun baru dari tanggal 31 Des
2014 sampai tanggal 4 Jan 2015 harganya “menjelma” jadi Rp. 2 juta per
malamnya. Sedangkan untuk yang harganya sekitar 700 ribu pada hari biasa, maka
pada malam tahun baru harganya “disulap” jadi Rp. 3 juta per malamnya. Kalau
menurut saya sih teramat sangat nggak mix sense ya harga segitu. Sudah gitu,
dari semua kontak person homestay yang terpajang di website, nggak ada yang
berhasil saya telepon. Memang ada kontak kayak line, bbm, whatsapp yang
dipajang, tapi nggak direspon sama sekali.
Hanya satu yang respon, Mas Tiger
Clan yang saya temukan kontaknya di kaskus. Tapi sayangnya, semua homestay yang
dipegang dia penuh. Oke, saya nggak patah arang. Saya putuskan untuk menginap
di Malang. Melihat rate kamar yang ditawarkan, ternyata hotel dan penginapan di
Kota Malang tetap memasang harga normal dan masuk akal. Kenaikan harga karena
peak season pun saya nilai wajar. Namun demikian, saya tetap masih cari yang
termurah. Sehingga akhirnya terbersit ide, kenapa nggak ngekost saja? Sekarang
kan banyak kost eksklusif yang murah meriah, juga nyaman dengan keamanan yang
terjaga pula.
So...saya mulai browsing lagi
tentang kost harian di Kota Malang. Pertama saya kontak Kost Harian Bunga Putri
yang reviewnya lumayan bagus, namun ternyata penuh. Kemudian saya kontak Kost
Harian Safa, yang terletak di Jalan Danau Tondano, Sawojajar. Ternyata ada
kamar kosong! Harga sewa per malamnya hanya Rp. 150 ribu dengan fasilitas AC, Televisi
21 inch, meja, lemari, Kamar mandi dalam (Shower dan WC duduk), dan tempat
tidur springbed ukuran double. Di harga normal biasanya antara Rp. 110 ribu
sampai 120 ribu saja. Langsung saya sewa untuk 4 malam, 2 kamar. Mbak Adrina
Mulyani, pemilik tempat kost juga ramah orangnya. Berikut adalah tampilan Safa Kost & Homestay (Semua gambar diambil dari Facebook Safa).
Gedung Safa Kost & Homestay Malang |
Oh iya, di kost harian ini, ada
fasilitas wifi, kulkas bersama, dan dispenser sehingga kita bisa membuat
minuman sendiri. Keamanan lebih terjaga karena dilengkapi CCTV 24 jam. Sayangnya,
kamar mandinya tidak dilengkapi fasilitas air panas. Tapi so far, kami nyaman
kok nginep 4 hari disini. Terhitung sejak tanggal 31 Januari hingga 4 Januari.
Tanpa batasan waktu check in dan check out seperti jika kita menginap di
hotel/losmen. Pagi datang, bisa langsung masuk tanpa kena charge lagi.
Kamar Tidur |
Kamar Mandi |
Koridor |
Ruang duduk |
Buat yang pengen rental mobil, di
daerah ini banyak. Tinggal pilih saja. Atau mau pakai punya mbak Adrina juga
bisa. Tapi buat yang nggak pengen rental mobil, transportasinya mudah kok. Di
depan Safa Kost & Homestay ini ada angkutan umum yang bisa mengantarkan
kita ke pusat kota Malang. Atau kalau mau, bisa telepon taksi biar diantar
keliling-keliling. Terus nggak usah khawatir soal makanan, di Jl. Sawojajar,
Jl. Danau Kerinci, yang letaknya nggak jauh dari Homestay banyak terdapat rumah
makan yang menyediakan menu makanan dengan rasa yang lezat, dengan harga super
murah. Mini market juga dekat sekali dari Safa.
So, buat kalian yang mau
menjelajah Indonesia tapi nggak punya uang lebih untuk akomodasi, atau yang
ingin tetap nyaman meskipun lagi backpackeran, kost harian bisa menjadi pilihan
yang tepat. Pastinya, kost harian ini lebih bersih dan terawat dibandingkan
dengan motel, hostel, atau losmen kecil. Dan pastinya, lebih aman karena kost
harian biasanya berada di tengah pemukiman warga, atau dekat dengan kampus
sehingga risiko bahwa tempat tersebut merupakan “daerah mesum” sangatlah kecil.
Alamat dan CP
Safa Kost & Homestay :
Jl. Danau
Tondano Raya F4 A14 Sawojajar, Malang.
Adrina Mulyani
(085796005757/081248064907)
Facebook : Safa
Kost & Homestay
*Kalau dari stasiun, Bisa Naik
Angkot MM, lalu sambung CKL. Ongkosnya per orang Rp. 4000 untuk masing-masing
angkot. Atau bisa naik taksi dari depan stasiun untuk langsung diantar ke Safa
dengan tarif Rp. 35.000.
*Kalau ke Bandara, perjalanan
sekitar 20 menit saja. Ongkos taksi juga nggak jauh beda, kalau pakai argo (Ken
Dedes Taxi) hanya sekitar 37 ribu. Tapi biasanya supir minta tips dan uang
parkir Rp. 5000. Kalau pakai taksi bandara 70 ribu.
Kelebihan :
Bersih, fasilitas
lumayan lengkap, daerah tidak terlalu jauh dari pusat kota, pusat kuliner,
pusat oleh-oleh, stasiun, dan bandara.
Kekurangan :
Bagi yang tidak menyewa mobil dan
menggunakan angkot sebagai sarana transportasi, angkot khusus kompleks (CKL)
hanya sampai jam 6 sore. Lebih dari jam itu, jarang ada angkot yang melintas.
Dan karena menggunakan angkot, rute yang ditempuh jadi berputar, sehingga
seolah Safa ini jauh kemana-mana.
Meskipun bersih dan modern,
ukuran kamar mandinya terlalu sempit.
Recommended : (Rate : 3,5/5)
Selamat bertualang!
sis ini di kota malangnya ya berati?
ReplyDeletedari batu jauh donk, 1 jam an?
Iya betul, penginapannya di Kota Malang. Karena waktu itu tahun baru dan penginapan di Batu harganya selangit. Jadi saya memutuskan untuk stay di Malang saja. Ternyata malah lebih nyaman, karena transportasi Malang-Batu cukup oke. Kurang lebih sejam dari Malang ke Batu, tapi enak nggak ada macet :D
ReplyDeleteSist, tulisannya sangat membantu.. makasi ya..
ReplyDelete