Ceritanya memang lagi penasaran
karena Museum ini pernah diliput di salah satu stasiun TV swasta. Nah, hari
pertama saat bertandang ke Kota Malang, saya dan kawan-kawan langsung menuju
tempat ini. Letaknya nggak terlalu jauh dari penginapan kami. Tepatnya di Jalan
Gadjah Mada, belakang Balai Kota Malang. Harga tiketnya Rp. 15.000/orang.
Museum ini cukup unik buat saya,
karena kita diajak menyusuri lorong sejarah. Sejak jaman purbakala, kemudian
kejayaan kerajaan Majapahit, masa-masa penjajahan Portugis, Belanda, Jepang,
hingga ke masa kini. Semuanya dilengkapi dengan koleksi benda-benda purbakala,
arca-arca, artefak, benda seni, benda-benda bersejarah seperti Alu, alat-alat
pertanian, kamera, blueprint gedung-gedung tempo dulu, sepeda, dan masih banyak
lagi yang lainnya. Disini juga terdapat beberapa patung unik yang menarik mata.
Diantaranya ada patung Brahmana yang melayang di udara dengan membawa kendi
untuk pemberkatan, patung seorang laki-laki yang sedang duduk takzim dan
bertapa, patung yang duduk di atas gubuk beratapkan jerami, dan yang paling
unik, adalah patung tentara yang sedang berada dalam tahanan.
Kalau untuk saya, konsep yang
dihadirkan museum ini cukup menarik. Kesan misterius juga terasa di beberapa
spot. Nggak usah saya sebutkan lah ya spotnya dimana...kalau anda datang
sendiri, anda bisa merasakannya secara langsung. Sekilas, dari depan tempat ini
tidak begitu besar. Tapi begitu masuk, ternyata di dalamnya cukup luas, dengan
penataan yang apik sehingga meskipun artifisial, kita tidak bosan dan seperti
ditarik untuk menyusuri lorong sejarah di setiap bagiannya.
Notes : Recommended (4/5)
No comments:
Post a Comment