Rangkaian Solo Traveling ke Belitung
Puas menikmati pagi, saya kembali
ke penginapan. Mengepak barang-barang ke dalam koper mungil saya. Sebelumnya,
saya sudah janjian dengan Pak Hasmin untuk mengantar saya ke Bandara sekitar
jam 10. Namun sebelum ke Bandara, Pak Hasmin janji akan mengajak saya melihat
Danau Kaolin yang letaknya searah dengan Bandara Sultan Hanandjoeddin.
Kurang lebih 20 menit dari
Tanjung Pandan, kami berbelok dari jalan utama menuju jalan yang agak kecil. Tidak
lama, saya pun melihat hamparan Danau Biru yang sering orang sebut sebagai
Danau Kaolin. Danau ini adalah sisa dari penambangan Kaolin dan Timah, yang
dibiarkan begitu saja sehingga menyebabkan genangan air.
Danau Kaolin |
Sebenarnya kalau kita runut,
danau ini terbentuk akibat sisa ulah manusia yang tak bertanggung jawab pada
alam sehingga alam pun terluka. Namun karena alam ini begitu baik, maka Ia tak
membalasnya. Sebaliknya, ia memberikan panorama indah yang tak terkira. Yang bisa
dinikmati oleh manusia.
Dari sisi manapun kita
melihatnya, danau biru ini sangatlah cantik. saya melihat ada beberapa alat
berat yang sedang merapikan pasir putihnya. Entah mau diapakan lagi danau ini.
Sisi Lain Danau Biru |
Berpose di Danau Biru |
Sayang, waktu berjalan begitu
cepat. Saya harus segera menuju Bandara. Belitong memberikan pengalaman tak
terkira buat saya. Traveling sendirian, tapi nyatanya begitu sampai disini saya
nggak pernah sekalipun sendirian, apalagi merasa kesepian. Traveling sendiri
ternyata bisa membuka cakrawala lebih luas. Bisa bergaul sama warga setempat,
duduk di tempat sederhana sambil menikmati alam dan celoteh ibu-ibu penjual
kelapa muda di Tanjung Kelayang, bertegur sapa dengan para nelayan di Manggar
dan Tanjung binga, atau sekedar mendengarkan cerita daerah dari penjual kopi
khas Belitong.
Satu yang saya buktikan disini,
Janji Allah itu benar. Allah selalu mengiringi langkah seorang musafir. Asalkan
dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, Allah akan selalu mengizinkan
kita menginjakkan kaki di sisi bumi lain ciptaanNya.
Nantikan cerita Traveling saya
berikutnya bersama orang tercinta, mudah-mudahan masih bisa selalu ngasih informasi
yang bisa membantu para travelers pecinta Indonesia.
Selamat Tahun Baru 2016. Semoga
menjadi tahun yang bermakna buat kita semua. Thanks for reading my blog :D
Pulang.... |