Search This Blog

Thursday, October 30, 2014

Pindang Ikan Patin khas Palembang



Pindang Ikan Patin Khas Palembang

Pertama kali saya mencoba pindang ikan patin di Restaurant Sri Melayu Palembang. Dan alhasil, saya langsung jatuh cinta dengan masakan ini. Masakan khas Palembang dengan citarasa otentik yang pastinya, memanjakan lidah anda.

Karena di Bandung saya belum menemukan tempat yang menjual masakan ini, maka saya mencoba membuatnya sendiri di rumah. Dengan browsing di internet, namun saya memodifikasi resepnya, dan saya sesuaikan dengan ketersediaan bahan juga selera saya. Cara memasak yang tepat akan menghilangkan rasa amis ikan sehingga terasa segar saat disantap.

Bahan-bahan :
1 kg Ikan Patin Segar
1 liter air
5 cm Jahe, bakar, memarkan
5 cm lengkuas, bakar, memarkan
3 batang serai, bakar, memarkan
4 lembar daun salam
200 gram buah nanas
1 buah jeruk nipis ukuran sedang
Gula merah secukupnya, iris tipis.
2 sdm kecap manis
2 sdm air asam jawa (Resep asli menggunakan belimbing wuluh)
10 buah cabe rawit
1 buah tomat, potong menjadi 4 bagian.

Bumbu yang dihaluskan :
10 siung bawang merah
5 siung bawang putih
1 sdm garam
10 buah cabe merah

Cara membuat :

  1. Bersihkan ikan patin, rendam dengan air jeruk nipis selama 20 menit.
  2. Sementara itu didihkan air dengan menggunakan panci, masukkan bumbu yang telah dihaluskan bersama jahe, lengkuas, salam, serai dan kecap manis, masak selama 10 menit.
  3. Cuci bersih ikan patin, lalu masukkan ke dalam kuah.
  4. Masukkan nanas, masak selama 15 menit.
  5. Terakhir, masukkan tomat dan cabe rawit, tunggu hingga 5 menit. Matikan api, dan sajikan pindang ikan patin dalam keadaan panas.

 *untuk 5 porsi.

No comments:

Post a Comment