Pindang Ikan Patin Khas Palembang |
Pertama kali saya mencoba pindang ikan patin di
Restaurant Sri Melayu Palembang. Dan alhasil, saya langsung jatuh cinta dengan
masakan ini. Masakan khas Palembang dengan citarasa otentik yang pastinya,
memanjakan lidah anda.
Karena di Bandung saya belum menemukan tempat yang
menjual masakan ini, maka saya mencoba membuatnya sendiri di rumah. Dengan
browsing di internet, namun saya memodifikasi resepnya, dan saya sesuaikan
dengan ketersediaan bahan juga selera saya. Cara memasak yang tepat akan
menghilangkan rasa amis ikan sehingga terasa segar saat disantap.
Bahan-bahan :
1 kg Ikan Patin Segar
1 liter air
5 cm Jahe, bakar, memarkan
5 cm lengkuas, bakar, memarkan
3 batang serai, bakar, memarkan
4 lembar daun salam
200 gram buah nanas
1 buah jeruk nipis ukuran sedang
Gula merah secukupnya, iris tipis.
2 sdm kecap manis
2 sdm air asam jawa (Resep asli menggunakan belimbing
wuluh)
10 buah cabe rawit
1 buah tomat, potong menjadi 4 bagian.
Bumbu yang
dihaluskan :
10 siung bawang merah
5 siung bawang putih
1 sdm garam
10 buah cabe merah
Cara membuat :
- Bersihkan ikan patin, rendam dengan air jeruk nipis selama 20 menit.
- Sementara itu didihkan air dengan menggunakan panci, masukkan bumbu yang telah dihaluskan bersama jahe, lengkuas, salam, serai dan kecap manis, masak selama 10 menit.
- Cuci bersih ikan patin, lalu masukkan ke dalam kuah.
- Masukkan nanas, masak selama 15 menit.
- Terakhir, masukkan tomat dan cabe rawit, tunggu hingga 5 menit. Matikan api, dan sajikan pindang ikan patin dalam keadaan panas.
*untuk 5 porsi.
No comments:
Post a Comment