Nggak bisa ditawar. Seorang
wanita, kalau dia mau selamat dunia akhirat, silakan jaga penampilan. Agama
memerintahkan agar para wanita menjaga aurat dan kehormatannya. Kenapa sih? Ya
iyalah, seorang wanita yang penampilannya sederhana saja sudah menarik perhatian.
Apalagi kalau diumbar? Berapa banyak tuh mata yang “belanja” akibat ulahnya?
Nggak usahlah lihat artis,
sekarang anak-anak abege yang entahlah dia dapat inspirasi darimana, pakai hot pants dua jengkal di atas lutut, dipadu
padankan dengan tank top tali lidi
yang sebenernya difungsikan buat kaos dalem, terus rambut panjang disambung,
bulu mata dikeriting, bibir dimaju2in terutama saat difoto, dann...giginya dipagar
pula. (no offense ya, bukan maksud
menyinggung anda2 yang berbehel). Oke lah kalau pake behel dari dokter
gigi. Lha ini, beli behelnya aja di abang2 tukang aksesoris yang biasanya
mangkal di depan sekolahan. Kalo bibirnya kejepit saat makan gorengan apa nggak
bahaya tuh? Atau bahkan, di suatu saat kelupaan lantas tertelan bagaimana?
Ouch...sungguh tren yang sangat
keliru. Parahnya lagi, dengan penampilan seperti itu mereka banyak mejeng di
mall, di saat car free day, bahkan
naik angkot! Hallo...saya aja sebagai cewek lihatnya malu, ngelus dada. Kok ya
mereka nggak risih dilihat begitu banyak cowok. Termasuk disini adalah mamang
supir angkot, abang becak, mamang tukang sayur, mamang tukang ojek, dan mamang2
lainnya. Terus nantinya, apa nggak rugi tuh cowok yang dapetin cewek model
beginian? Hiiyy....bekas diliatin orang.
Last but not least, bagaimana
pertanggungjawaban di hadapan Tuhan nanti? Tubuh ini kan sejatinya bukan punya
kita. Jiwa, raga, dan nyawa ini barang titipan, yang kelak pasti kembali pada
pemiliknya. Kalau dirusak dan tidak dijaga, bagaimana reaksi pemiliknya nanti?
Kita saja yang menitipkan barang di swalayan, kalau kreseknya kusut sedikit
atau barang kita ditaruh dengan asal-asalan sudah ngomel. Kalau sampai
tercabik-cabik bagaimana?
Silakan dipikirkan dan diresapi
dengan baik. Buat para wanita, buat anda yang punya saudara perempuan, buat para
orang tua yang punya anak gadis, dan tentunya, buat diri saya sendiri.
Arum Silviani