Pemandangan Kamar saya dari tepi pantai |
Pertengahan Mei lalu, saya beserta sahabat IDC berlayar dari Gili Trawangan ke Amed dengan menggunakan kapal cepat. Rencananya, kami memang mau ngadem setelah lima hari bertualang mengelilingi Kepulauan Lombok. Seperti yang pernah saya ceritakan di postingan sebelumnya, Amed adalah sebuah tempat di wilayah kecamatan Karang Asem Bali, yang menawarkan ketenangan juga pemandangan menawan Pulau Dewata. Sebagai akomodasi, kami memilih resort. Alasannya supaya bisa menikmati pulau dewata dengan nyaman, tentram dan sejahtera. Gitu deh bahasa kami.
Setelah melakukan survei ke berbagai resort yang bertebaran di Amed, pilihan kami jatuh pada Double One Villas yang letaknya tak jauh dari pelabuhan speedboat Amed. Hanya sekitar 5 menit perjalanan dengan menggunakan mobil.
Pertama yang terasa begitu masuk ke kawasan Double One Villas adalah rasa nyaman serta nuansa Bali yang sangat khas berpadu dengan keindahan panorama dan keramahan para petugas Villa. Kami bahkan disambut langsung oleh Bli Rai, sang pemilik Resort yang super ramah dan helpful.
Bli Rai sendiri yang memandu kami untuk melihat kamar-kamar yang tersedia. Kalau front desknya berada tepat di areal paling tinggi villa ini, atau dekat dengan jalan raya, kamar-kamarnya justru terletak terpisah di tanah berundak. Kami harus menuruni banyak anak tangga. Kalau menurut saya, kamar-kamar di tempat ini seperti cottage yang terdiri atas bangunan-bangunan kamar yang tidak terhubung satu sama lain. Hal ini tentunya membuat privasi penghuni kamar sangatlah terjaga.
Tak perlu jauh melangkah, seketika terlihatlah Amed Beach yang membentang di bawah sana. Kamar saya kebetulan yang menghadap ke pantai dan kolam renang. Dalam cuaca panas begitu, tentulah sangat menggoda kami untuk menceburkan diri ke dalamnya.
Kondisi dalam Kamar |
Sampai di kamar, kondisinya sesuai dengan ekspektasi kami. Sangat Cozy dan bersih. Ada balkon yang luas di masing-masing kamar, sehingga kalaupun kita malas berpanas-panas di tepi pantai, kita tetap bisa menikmati keindahannya dari balkon ini. Untuk kondisi dalam kamar, saya menempati kamar yang bisa dihuni tiga orang. Terdapat 1 tempat tidur double king size, dan satu tempat tidur ukuran single. Saya menebak, mungkin karenanya resort ini dinamakan Double One (*Ngarang).
Foto diambil dari expedia.co.nz |
Selain itu, terdapat pula meja nakas, meja rias, dan lemari dua pintu. Tersedia juga Kursi Panjang dan satu meja untuk sekedar bersantai. Disini tidak dilengkapi dengan televisi. Tapi saya malah justru menyukainya. Kita bisa lebih dekat dengan alam, mendengarkan merdunya suara deburan ombak, sehingga kita merasakan seperti sedang berada di belahan surga dunia.
Double One Villas Amed, Bathroom |
Selanjutnya, fasilitas kamar mandi dalam kamar yang terdiri dari bathub jacuzzi, dan satu ruang shower. Kamar mandinya luas, jadi kita bisa nyaman kalaupun mau berendam lama-lama menikmati lembutnya tekanan air di jacuzzi. Soal kebersihan, juara deh. Saya kasih nilai 5 dari skala 5.
Urusan kamar sudah oke, giliran urusan perut. Double One Villas Amed dilengkapi dengan fasilitas restaurant yang menawarkan menu masakan Bali dan Western Food. Jangan takut kemahalan, harga yang ditawarkan sangat terjangkau, nggak seperti hotel/resort yang biasa saya singgahi sebelumnya. Rasa masakannya juga oke, apalagi buat anda pecinta masakan pedas. Sambil makan, kita juga bisa menikmati panorama Amed Beach di depan mata.
Suasana Restaurant |
Buat anda yang suka snorkeling, resort juga menyediakan tempat penyewaan alat-alat snorkeling. Tarifnya berkisar antara IDR 15ribu sampai IDR 25ribu saja. Masih sangat reasonable lah ya...
Namun berhubung nyali saya ciut kalau berenang di laut, saya dan beberapa teman memeilih untuk nyebur ke kolam renang. Setelahnya, saya ditawari massage oleh ibu-ibu setempat. Saya coba massage tradisional, ternyata lumayan banget. Hanya dengan IDR 70 ribu rupiah, anda akan dimassage selama satu jam.
Sayangnya, sore hari hujan mengguyur Amed, sehingga mentari pun bersembunyi dibalik tabirnya. Tak patah semangat, setelah shubuh kami keluar kamar, lalu berjalan menuju pantai. Disitulah Mentari memamerkan keindahannya. Untuk pertama kalinya, saya menikmati sunrise sempurna bulat. Dia muncul perlahan-lahan seperti telur yang hendak menetas. Mungkin ini ya salah satu rahasia Tuhan kenapa kita diperintahkan bangun pagi.
Menikmati Keajaiban Sunrise di tepi pantai Amed |
Sunrise di Amed |
Over all, menginap di Double One Villas Amed sungguh berkesan dan melengkapi liburan saya bersama sahabat IDC. Kamarnya nyaman, suasananya bikin betah, udaranya segar bebas polusi, dan pemilik juga petugas resort memperlakukan kami laiknya family. Ketika saya cek, ternyata resort ini sudah masuk dalam rekomendasi lonely planet lho...jadi memang sudah terbukti bagusnya secara internasional.
Sebagai informasi, kamar di Double One Villas ini hanya 10 unit, dengan harga sewa kamar bervariasi antara 350 ribu hingga 700 ribu rupiah. Tergantung view kamarnya. Biasanya yang garden view villa akan jauh lebih murah daripada ocean view villa.
Double One Villas Amed, Highly Recommended!
No comments:
Post a Comment