Di postingan sebelumnya saya pernah
membahas soal Purwokerto. Kampung halaman saya yang masuk
ke dalam wilayah Kabupaten Banyumas. Sebuah kawasan yang terkenal dengan bahasa
ngapak, dialeknya yang unik, dan sikap masyarakatnya yang blak-blakan. Selain itu,
kota yang merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Tengah ini juga memiliki
beragam objek wisata yang cukup menarik dan oleh-oleh serta buah tangan yang
tak kalah unik.
Satu yang saya telat tahu adalah
keberadaan Batik Banyumas. Yess...batik yang satu ini memiliki corak dan warna
yang khas, sesuai dengan perilaku masyarakatnya. Berhubung saya penggemar
batik, suatu waktu saat saya bertandang ke Purwokerto saya menyempatkan diri
untuk mampir ke Kampung Batik Sokaraja. Belanja aneka batik di Koperasi Batik
dan Rumah Batik Anto Djamil, Sokaraja.
Kalau anda mampir ke Sokaraja,
disitu banyak penjual Gethuk Goreng. Nah, kampung batik sendiri berada di
belakang toko-toko penjual Gethuk Goreng tersebut.
Inilah hasil belanjaan saya.
Saya berpikir, ingin membuat
sesuatu yang lain dari yang lain. Batik biasanya hanya dibuat baju, rok,
ataupun kain pasangan kebaya. Namun kali ini, saya nggak mau bikin yang biasa-biasa.
Saya mau eksperimen membuat batik menjadi Hanbok, pakaian tradisional Korea.
Setelah diskusi dengan penjahit
kesayangan, Teh Meity. Akhirnya kami berkolaborasi membuat Hanbok. And this is
it...
Saya menggunakan bahan Thai Silk
untuk atasan, dan bawahannya menggunakan Batik Tulis Banyumas yang motifnya
diciptakan hanya satu, buat saya. Hehe...
Terus untuk furing, saya pakai 2
lapis furing. Lapisan pertama furing Silk, bahannya mirip satin. Lapis kedua
menggunakan Tulle keras, baru kemudian Kain Batik Banyumas. Tingkat kesulitan
membuatnya bisa dikatakan lumayan, karena saya pengen kain batik tersebut tidak
rusak dan bisa dibongkar tanpa cacat. Sehingga...dalam menempelkan kain
batiknya, penjahit saya menggunakan metode : Jahit tangan.
Yess. No machine...alias
handmade. Hehe...untungnya si teteh ini sabar banget orangnya, sehingga
hasilnya pun oke. Untuk pemula, meskipun belum sempurna, But not bad lah yaa...
Waktu saya pajang di fb, beberapa
teman kontak saya lho...katanya pengen baju ini. Beneran pengen order. Tapi sayang,
saya lagi nggak sempet jualan atau hunting bahan yang oke.
So...siapa tahu bisa
menginspirasi...karena buat saya, jangan terlalu terpaku akan
pakem, atau takut memadu padankan bahan untuk mendapatkan penampilan yang anti
mainstream. Semua bahan asal Indonesia kualitasnya yahud, jadi mau dibikin
apapun pasti oke.
No comments:
Post a Comment