5 Hari Trip Keliling
Pulau Lombok & Bali
Masih di kawasan Desa Sekaroh
Kecamatan Jerowaru, ada lagi Pantai Tanjung Beloam. Tak jauh dari Pantai Pink. Kalau
di Pantai Pink saya terpesona dengan warna pasirnya, di Pantai Tanjung Beloam saya
langsung terkesima karena saya terpesona dengan semuanya. Meskipun garis
pantainya tak terlalu luas, tapi panoramanya luar biasa. Pasirnya putih bersih
dan sangat halus. Air lautnya bergradasi dari mulai buih putih, bening, hijau
tosca, mint, aqua, biru muda, hingga biru tua yang pekat. Langitnya biru
bersih, dengan udara segar tanpa polusi. Ombaknya bergulung tinggi, seolah
memamerkan kekuatannya. Namun jangan khawatir, tebing-tebing di sekitarnya memeluk
pantai dengan gagahnya. Memberikan ketenangan pada ombak hingga ketika sampai
di bibir pantai, yang tersisa adalah kelembutannya.
Landscape Tanjung Beloam |
Gradasi cantik air laut dan pasir putih |
Tak ada kata lain selain Subhanallah...
Sepanjang saya berjalan menyusuri
pantai-pantai di Indonesia, saya berani mengatakan kalau pantai ini menempati
urutan Nomor 1 buat saya. Keindahannya mengalahkan Pantai Parai Tenggiri di
Bangka. Uniknya, pantai ini letaknya sangat tersembunyi. Bersembunyi jauh di
dalam hutan, membuat kita merasa seperti berada di “The Lost World”
Tebing Tanjung Beloam dari pinggiran pantai |
Jangan salah paham ya, itu baju saya ketiup angin |
Sulit mengatakan keindahannya
dengan kata-kata, karena takkan pernah cukup menggambarkannya. Buat anda yang
berkunjung ke Lombok Timur, pantang bagi anda untuk melewatkan Pantai Tanjung
Beloam. Selain letaknya yang satu arah dengan Pantai Tangsi dan Tanjung Ringgit,
Tanjung Beloam sungguhlah indah. Pasti akan membuat anda susah lupa. Saking bagusnya, temen saya Danu sampai jualan donat disitu :D
Danu jualan donat di Tanjung Beloam |
Bersembunyi di balik Tebing |
Selca...:D |
Satu hal yang agak annoying, disini
kita harus melewati dan “minta izin” pemilik resort Jeeva Beloam karena Pantai
Tanjung Beloam “katanya” masuk dalam wilayahnya. Kita juga nggak bisa bebas
disitu karena yang diutamakan adalah tamu resort. Saya agak nggak setuju dengan
pola ini. Pantai itu milik umum, tapi mereka mengklaim bahwa itu bagian dari
resort. Hmm...nampaknya Dinas Pariwisata Lombok harus bertindak tegas nihh. Kalau begini
caranya dan nggak ada aturan yang tegas, bukan nggak mungkin setiap pantai indah di Indonesia bisa habis diklaim sama orang yang
punya duit untuk dijadikan pantai pribadi. Untungnya saat kami kesitu, Jeeva Beloam sudah
memperbolehkan orang luar selain tamu resort bisa masuk. Karena sebelumnya,
pantai ini sungguh-sungguh tertutup.
Anywaay...meskipun cuma sebentar disitu, tapi saya dan sahabat IDC puas banget. Tak lupa, saya selfie kaki dulu di Tanjung Beloam.
Terima Kasih Tuhan, kau izinkan aku untuk menapakkan kaki di Bumi ciptaanMu yang indah ini |
Tanjung Beloam Lombok Timur, HIGHLY RECOMMENDED!
No comments:
Post a Comment