Search This Blog

Wednesday, July 16, 2014

5 Hari Trip Keliling Pulau Lombok & Bali



Sudah beberapa waktu berlalu, tapi rasa indahnya tak sedikitpun berkurang. Malah, setiap lihat foto-fotonya saya selalu terkenang moment-moment itu. Moment bersama sahabat tercinta, di tempat yang luar biasa, di bumi Indonesia tercinta.
Indonesia memang tak kunjung habis untuk dieksplore dan dirasakan keajaibannya. Diresapi kearifan lokalnya, dinikmati kulinernya, dihirup udaranya, dan tentu saja, dikagumi pemandangannya.
Perjalanan saya kali ini spesial. Sangat-sangat spesial. Karena benar-benar mengelilingi pulau Lombok beserta gili-gilinya, serta sebagian Pulau Bali. Kami pun tidak hanya menjelajah tempat wisata yang menjadi icon pulau-pulau tersebut. Tetapi kami menjelajah hingga pelosok dan tempat-tempat eksotis yang letaknya sangat tersembunyi dibalik pegunungan, persawahan, dan terjalnya batu karang. Maka dari itu, rasanya tidak lengkap kalau tidak menuangkannya dalam bentuk tulisan. 
Praya International Lombok
Nunggu Bagasi di Praya International Lombok
Jumat, 9 Mei 2014. Jam 20.30 WITA, kami mendarat di Praya International Airport, Lombok. Dari situ kami langsung menuju Pantai Pink. Sekitar dua jam perjalanan kami lalui, dengan kondisi jalan aspal berbatu, bahkan kemudian berubah menjadi jalan pasir berbatu yang cukup terjal. Hampir mirip dengan rute saya waktu saya mengelilingi pedalaman Cianjur. Sayang ya, ada tempat wisata sebagus ini tapi akses jalannya sangat buruk. Bahkan salah satu rombongan kami harus menikmati terjalnya jalur tersebut. Mobil sempat terbalik hingga rusak parah. Untungnya semua penumpang nggak kenapa-kenapa.
Well, sekitar jam 23.00 WITA kami sampai di bungalow yang berada persis di Pantai Pink (saya lupa nama bungalownya), tapi itulah satu-satunya bungalow yang ada di Pantai Pink. Bungalownya sederhana, tapi spotnya itu perfect. Berada di atas bukit, sehingga pagi hari kami dapat melihat terbitnya mentari langsung dari teras bungalow yang terbuat dari kayu ini. Lokasinya benar-benar perfect karena hanya dengan duduk di beranda kita dapat melihat keseluruhan pantai pink dan tebing karang terjal yang mengelilinginya.
Sekarang kita bahas dulu tentang Pantai Pink.
Nama aslinya adalah Pantai Tangsi. Namun karena pasirnya berwarna kemerahan, maka pantai ini pun populer dengan nama Pantai Pink. Warna pink terbentuk dari butir-butir pasir putih yang bercampur dengan serpihan karang merah muda. Bias sinar matahari dan terpaan air laut membuat warna pink di pantai ini terlihat begitu kentara.
Panorama Pantai Pink dari Bungalow
Suasana Pagi hari di Pantai Pink, Photo by Sahabat IDC
Pantai cantik ini terletak di Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Dari Kota Mataram ataupun dari Praya International Airport, Pantai Pink dapat ditempuh dengan perjalanan darat baik kendaraan roda dua maupun roda empat selama kurang lebih dua jam dengan menempuh akses jalan yang rusak parah. Selain itu, Fasilitasnya juga sangat minim. Tidak ada toilet atau tempat bilas yang memadai, sulitnya pasokan air bersih, dan tidak adanya kendaraan umum menuju tempat ini menjadi tantangan tersendiri. Namun demikian, Pantai Pink menawarkan panorama yang sangat mengesankan. Hanya dengan duduk di pinggir pantai atau di depan bungalow, maka keindahan panoramanya sudah dapat membuat kita berdecak kagum. Jika anda mempunyai waktu lebih seperti kami, maka anda dapat menyewa kapal milik warga untuk mengantarkan anda snorkeling menikmati keindahan bawah lautnya. Tidak usah khawatir jika anda tidak membawa peralatan lengkap. Di pantai ini ada tempat penyewaan alat untuk snorkeling dengan biaya sewa yang terjangkau. Kami pun sempat menikmati snorkeling di wilayah pantai Pink. Dengan menggunakan kapal sekitar 15 menit, kami sudah dapat mencapai spot snorkeling.
Menuju Lokasi Snorkeling
Snorkeling di Pantai Pink, Photo by Sahabat IDC
Keindahan utamanya adalah spot ini dikelilingi tebing-tebing yang menawan, dan buat anda yang pemula, tempat ini sangatlah bersahabat. Ombaknya tidak terlalu besar, dan bawah lautnya cukup jernih. Banyak terumbu karang yang masih alami, dan ikan-ikan hijau berseliweran mengelilingi kita, apalagi jika kita memberikan roti untuk mereka. Namun buat saya, yang paling menakjubkan adalah ketika saya melihat bintang laut biru dari jarak dekat, bahkan memegangnya. Sebelumnya saya pernah memegang bintang laut, tapi itu di seaworld. Tentu saja beda sensasinya dengan kita memegang langsung di lautan. 
Waktu bergulir tanpa terasa, hingga mentari siap beranjak ke peraduannya. Kami pun kembali ke pantai untuk kemudian naik ke bungalow. Namun buat anda yang ingin menikmati suasana sunset di Pantai ini, anda dapat duduk-duduk di pinggir pantai sambil minum es kelapa muda.
Tepian Pantai Pink, Photo by Sahabat IDC
Sunset di Pantai Pink, Photo by Sahabat IDC
Semoga kelak kami bisa kembali lagi ke Pantai nan cantik ini. Semoga juga, ketika kami kembali, akses jalan menuju Pantai tersembunyi di Lombok Timur ini sudah baik dan tidak membahayakan pengunjung yang hendak bertandang.
Tips dan Trik jika anda ingin berwisata ke Pantai Pink :
  1. Siapkan bekal makanan dan minuman yang cukup. Karena di jalan menuju tempat ini sangat jarang ditemui warung yang menjual makanan. Beberapa warung ada di pinggiran pantai Pink, namun menunya sangatlah terbatas. 
  2. Karena tidak ada kendaraan umum menuju Pantai Pink, sebaiknya anda booking kendaraan roda 4 atau roda 2 di kota Mataram atau di Praya. Tapi saran saya, demi kenyamanan lebih baik anda menggunakan kendaraan roda 4. Lagi-lagi, kondisi jalan yang rusak parah dan berdebu pekat tentunya akan mengganggu perjalanan anda.
  3. Harga sewa kendaraan di Lombok sekitar 350ribu/hari sudah termasuk sopir, belum BBM. Mungkin anda akan sedikit kesulitan untuk menemukan rental kendaraan yang mau mengantarkan anda kemari, dikarenakan rusaknya kondisi jalan. Namun jangan takut, rental mobil di Lombok cukup banyak, sehingga anda bisa memilih rental yang mau mengantarkan anda bertualang keliling Lombok Timur.
  4. Isi BBM full tank sebelum anda pergi. Di kawasan Pantai Pink dan sekitarnya, tidak ada Pom Bensin. Sehingga jika BBM sudah minim, anda terpaksa membeli bensin eceran di warung setempat yang tentunya dijual dengan harga jauh lebih mahal.
Semoga tips dan trik serta informasinya bermanfaat buat anda.

No comments:

Post a Comment