Search This Blog

Monday, March 14, 2016

Foto Galeri Jalan-Jalan Gratisan - Versi Sekitaran Balaikota

Kalau sebelumnya saya ngeshare jalan-jalan di taman dan Museum sekitaran Gedung Sate, kali ini saya pengen "pamerin" Bandung, khususnya Taman di sekitaran Balaikota. Sebenernya mau ngajakin teman-teman pecinta Indonesia sih...kalau jalan ke Bandung sekarang, jangan ke Mall atau Pusat perbelanjaan, atau nongkrong-nongkrong di kafe mahal saja...Bandung punya tempat nongkrong yang merakyat, tapi tetep bisa kelihatan keren looh....asalkan taati aturannya.

Catatan : Para alay dan pengrusak tanaman juga fasilitas taman saya anggap bukan golongan orang keren.

Anyway...Taman Balaikota sebenarnya adalah pelataran atau halaman dari Balaikota Bandung. Tempat Walikota Bandung ngantor tiap hari. Letaknya nggak jauh dari Mall BIP (Bandung Indah Plaza), Braga, dan Bangunan Bank Indonesia. Buat para pejalan kaki, trotoar di taman ini juga sangat memadai. Nggak kalah deh sama di luar negeri. Kanalnya dibuat indah dan artistik. Maklum, Kang Ridwan Kamil, Walikota Bandung sendiri adalah seorang Arsitek. Selain itu, Bandung juga sudah dinobatkan sebagai kota Kreatif di dunia, dari segi Desain Kota.




Dari pemandangan di atas pantas kan, kalau Bandung yang menang sebagai Kota Kreatif Dunia?

Lanjut ya...kita lihat Taman Balaikota Bandung :

Salah satu Icon Kota Bandung, Bandros
 


 Gembok Cinta

Nggak usah jauh-jauh ke Namsan Tower di Seoul, di Kota Bandung juga ada Gembok Cinta. Cuma yaa...itu gembok banyak yang pake gembok garasi. Lagi-lagi, ulah para 414y3r5. Bingung kan bacanya? ya gitu deh kaum alay selalu punya cara buat ngerusak keindahan fasilitas taman.

Bandung Tour on the Bus, atau biasa disebut BANDROS (lihat Gambar di atas) juga mangkalnya disini. Bus ini bakalan nganterin anda keliling kota Bandung. Tapi karena jumlah armadanya terbatas dan yang pengen nyobain banyak...anda harus rela ngantri panjang nih buat naik si Bandros.


Kalau "situs" yang ini, menurut Kang Emil diciptakan untuk para Jomblo. Kenapa? karena disaat nggak ada yang dipeluk, situs ini pun rela dipeluk-peluk. ukurannya sengaja sepelukan orang dewasa. Nggak percaya? Coba aja...:D



Taman Vanda dan asal-usul namanya

Nah, taman ini berada tepat di seberang Balaikota, bersisian dengan Bangunan Bank Indonesia, dan diseberangnya Polrestabes Bandung. Kenapa dinamai Taman Vanda? Yups betul, Vanda. Bukan Panda. Awalnya mungkin banyak yang su'udzon karena orang Bandung suka tertukar antara  "F dan V dengan P" sehingga seringkali ketuker mau masang Plang Panda, tapi yang berdiri jadi Vanda.

Enggak Sodara-sodara...Betul Taman Vanda. Nama Vanda sendiri berasal dari nama salah satu jenis anggrek. Salah satu bunga nasional Indonesia. Cakep dan filosofis kan???



 Sebelnya kalau mau memfoto taman ini, selalu ada ABG labil lagi pacaran di tengah-tengah tulisan "TAMAN VANDA" ngerusak pemandangan :P

In front of Bank Indonesia Building
 

Oh iya...kalau malam, air mancur di Taman Vanda ini dioperasikan, jadi berkilauan gitu kayak di Teras Cikapundung dan Jalan Asia Afrika :D







Wednesday, March 9, 2016

9 Maret 2016. Gerhana Matahari di Daratan Indonesia

Pagi ini, kumandang takbir menggema berbeda dengan hari biasa.
melantun syahdu, mengiringi pagi yang basah dan lembab
memanggil umat muslim untuk kembali bersujud kepada Allah SWT sebelum memasuki waktu dhuha

Takbir indah, yang hanya dikumandangkan ketika kami, kaum muslim menghadapi hari yang spesial.
Idul Fitri, Idul Adha, gerhana bulan, dan gerhana matahari
Hari dimana kekuasan dan kemuliaan Allah SWT nampak jelas seterang matahari, dan kilaunya lebih dari sinaran bintang gemintang.
Tanda-tanda itu sangatlah jelas, kawan...
baik untuk engkau yang mengakui, maupun tidak mengakuiNya.
Baik untuk yang mau membuka matanya, ataupun berpura-pura menutup mata
dan nampak sangat jelas, baik untuk yang terbuka hatinya, maupun yang saat ini belum mau membukanya.


Berkat ilmu pengetahuan, seluruh penjuru negeri bisa mengetahui kapan persisnya fenomena ini terjadi.
Menikmatinya sebagai sesuatu yang langka.
Namun sejatinya, peristiwa ini bukanlah sesuatu yang baru, bukan temuan para ilmuwan, juga bukan fenomena alam semata.

Jauh sebelum manusia dilahirkan, peristiwa ini sudah jelas tercatat di lauhul mahfudz
hanya saja karena saat pertama kali terjadi, manusia menyangka gerhana matahari maupun bulan merupakan suatu kutukan
sehingga Allah memberi tahu manusia, secara eksplisit dan terang-terangan dalam Al-Quran, mengenai bulan dan matahari
Tak hanya sekali, kawan....
Berkali-kali Allah SWT menyebutkan tentang peredaran matahari dan bulan dalam orbitnya
lalu menganjurkan umat manusia untuk shalat saat gerhana ini terjadi.
Bukan untuk bersujud pada bulan, matahari, atau apapun ciptaanNya.
Sungguh tak ada gunanya. Apalagi bersujud pada ciptaan manusia yang tak berdaya guna.
Kita diperintahkan shalat hanya dan hanya untuk menyembah Allah, sang maha pencipta.


Kenapa?
Logikanya mudah saja.
Bagaimana jika matahari tak bersinar lagi?
bagaimana jika Allah berkehendak bumi ini gelap gulita selamanya?
Bagaimana jika Allah mengumpulkan bulan dan matahari?
dan bagaimana jika, Allah berkehendak untuk melepaskan orbit di alam semesta?
membiarkan bumi, matahari, bulan, dan semua planet bertumbukan?
Padahal kita semua tahu, jangankan jika dibandingkan dengan besaran bumi,
dibandingkan dengan pohon pun kita kalah besar. Kalah kuat.
Tiada daya, yang ada hanya berserah pada kekuasaan Allah SWT.
Mempercayai takdirNya, memahami keputusanNya.

Wallahu'alam bisshawab

Friday, March 4, 2016

Itenerary explore kota Bandung gratisan (Edisi Museum - 2)

Museum Geologi

Kalau ke tempat ini, saya sering, karena ada my besties Asri dan Resti yang siap sedia memandu anda di Museum Geologi ini. 
Museum Geologi terletak di seberang Taman Lansia Bandung. Museum ini memang sarana edukasi, khususnya mengenai bumi, penciptaan bumi, dan sejarah bumi serta makhluk penghuninya. Fasilitasnya oke banget sekarang. Dilengkapi dengan komputer (panel) yang bisa menerangkan setiap benda bersejarah dan simulasi pergerakan bumi.

Biaya masuknya super murah. Untuk Pelajar, anda hanya dikenakan Rp.2000/orang. Sedangkan Umum hanya Rp. 3000/orang. Kayaknya biaya ini hanya untuk formalitas saja ya...karena kalau kita hitung, saat kita masuk ke museum ini, kita dikasih buku panduan museum yang pastinya, harganya lebih dari Rp. 3000/buku. 

Pelataran Museum Geologi yang selalu dipenuhi pelancong dari berbagai daerah
Fosil Gajah
Simulasi Perputaran Bumi


Sekarang, Lantai 2 Museum Geologi juga sudah diaktifkan. Berisi aneka simulasi pergerakan bumi yang dijamin, membuat anak-anak senang. Saya aja senang, apalagi anak-anak? :D


Tapi yang paling seneng ya reunian sama temen lama. Jarang-jarang kan bisa ketemuan kayak gini :D

Mojang Administrasi Niaga :D
Jangan ragu untuk datang ke Museum Geologi di Bandung. Ajak anak-anak, ajak keluarga. Jalan-jalan kesini memberikan edukasi dan pengalaman bagus, nggak kayak tontonan di televisi yang sama sekali nggak mendidik.


Itenerary explore kota Bandung gratisan (Edisi Museum)

Museum Pos Indonesia


Kalau tulisan sebelumnya edisi jalan-jalan keliling Taman sekitaran Gedung Sate, sekarang kita keliling Museum sekitaran Gedung Sate juga. Pertama, saya ajakin tuh adik saya ke Museum Pos Indonesia. Jujur, ini pertama kalinya saya ke Museum Pos. Biasanya cuma ngelewat aja, atau makan di warung tenda sekitaran Museum ini. Nggak pernah nyoba masuk. 

Museum pos ini nggak memungut biaya buat pengunjungnya. Anda tinggal datang, mengisi buku tamu, lalu langsung cus mengeksplore museum pos ini. Letaknya bersebelahan dengan taman Lansia, atau berada di dalam Kompleks Gedung Sate. Kalau anda lihat ada Gedung Kantor Pos Pusat Indonesia, disitulah tempat museum ini berada.

Well...kita lihat penampakan gedung cantiknya :


Pintu Masuk Museum Pos Indonesia
Koleksi Perangko dari seluruh negara di dunia
Museum Pos Indonesia membawa kita untuk menyusuri lorong waktu, dimana pertama kali orang berkomunikasi lewat surat dengan menggunakan merpati pos, lalu kemudian berkembang dan dikoordinir oleh PT. Pos, dengan alat yang semula sangat sederhana, hingga sekarang di jaman serba cepat. Museum ini cocok banget dijadikan sarana edukasi, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Karena gratisan, lebih enak lagi jadinya hehehe...


Postingan selanjutnya : Museum Geologi

Itenerary explore kota Bandung gratisan

Sebulan lebih nih nggak nulis, kebanyakan bikin literatur review buat penelitian. Di tengah kesibukan itu, tentunya saya nggak bisa pergi jauh dari Bandung. Makanya my little sister yang nyamperin saya ke Bandung, dan minta jalan-jalan.


Sekarang Kota Bandung memang paling oke buat hangout. Selain kulinernya yang beragam, Bandung juga punya sarana rekreasi yang cantik dan semuanya....gratisan. Kalaupun bayar, nggak sampai 5000 rupiah deh.

Yuk ah langsung saja.
Pertama, saya ajakin tuh my little sister ke Taman Pustaka Kandaga Puspa. Taman ini terletak tak jauh dari Gedung Sate. Bersebelahan dengan taman Lansia, taman pustaka Kandaga Puspa memiliki kekhasan akan aneka tanamannya. Taman ini biasanya buat tempat nongkrong saya saat jeda kuliah. Karena selain gratis dan bersih, taman ini dilengkapi fasilitas tempat duduk yang lumayan nyaman dan yang paling penting, ada FREE WIFI yang kecepatannya ngacir kayak kuda lumping. Hehehe....

Selain asyik buat nongkrong, taman Pustaka Kandaga Puspa juga bagus buat foto-foto.

Selesai di Taman Pustaka Kandaga Puspa, kami jalan ke arah Taman Lansia. Taman ini dikenal dengan Taman Manula (Lanjut Usia). Tapi jangan salah, taman Lansia ini juga banyak anak mudanya lho...

Belakang Taman Lansia

Di Taman Lansia ini juga ada gedung perpustakaan umum yang didesain sama arsitek lokal. Ini dia gedung perpustakaannya. Unik Kan?

Gedung Perpustakaan Umum Taman Lansia
Karena Unik, bagus juga buat foto-foto :D

Keunikan lainnya, BTS biasanya kan dibangun tinggi, dan gara-gara tingginya itu, maka seringkali bangunan BTS ini merusak pemandangan. Tapi di Bandung, BTS disulap jadi keren. Seolah pohon yang menjulang tinggi, tanpa ada kabel-kabel yang membuat ngeri.

BTS Pohon
 Nah...Keren kan Taman di sekitaran Gedung Sate ini?



Tulisan berikutnya bakal menceritakan Museum di sekitaran Gedung Sate ini. Wisata Museum sama sekali nggak ngebosenin kok. Apalagi sekarang museum tuh sudah ditata apik dan keren.