Bukan tempatnya yang bikin saya
bernostalgia. Tapi bersama siapa saya kesana. Sahabat saya jaman sekolah di AN
Polban dulu, Fajarwati dan Lola yang ngajak jalan-jalan cantik ke tempat ini.
Ternyata dalam perjalanan kami menuju Lembang, Dewi, sahabat saya semasa kuliah
S1 di FE Unpas juga ikutan gabung. Kebetulan Dewi orang lokal (Baca: Warga
Lembang), jadi deh kita berkelana.
Floating Market Lembang ini
letaknya tak jauh dari Grand Hotel Lembang. Tapi karena jalannya satu arah,
kita harus memutar melewati Pasar Lembang terlebih dahulu sebelum mencapai
Floating Market. Hari itu Minggu, 31 Mei 2015, suasana Floating Market rame
banget. Parkiran penuh (bener keputusan Lola untuk naruh kendaraan di
Gegerkalong). Kami bayar tiket di loket Rp 15 ribu/orang. Tiket tersebut bisa
ditukar welcome drink saat kita masuk venue.
Situ Umar, Floating Market Lembang |
Ini pertama kalinya saya ke
Floating Market (yang deket malah males ya...:D). Biasanya cuma lewat saja.
Untuk pemandangan biasa saja sebenarnya, daya tariknya adalah pasar jajanan
yang mengapung di atas danau. Venuenya juga tidak terlalu luas, jadi cocok buat
yang bawa anak kecil. Nggak terlalu capek mengelilinginya.
3 sahabat lama |
Saya, Dewi, Fajar, dan Awa |
Menurut Dewi yang orang Lembang,
danau di Floating Market ini adalah danau asli, bukan danau buatan. Dulu
namanya Situ Umar. Situ adalah nama lain dari Danau. Areal ini ditata secara
artifisial dengan mengelilingi Situ Umar, sehingga letaknya seperti di lembah.
Tujuan utama wisatawan yang kesini sebenernya untuk : Makan.
Kondisi Floating Market Lembang |
Penjual Tutut |
Jajanan sederhana khas Bandung
dijajakan di setiap perahu juga kafe-kafe di sekeliling danau. Untuk
membelinya, kita diharuskan menukarkan uang dengan koin khusus yang disediakan
pihak manajemen Floating Market. Uang tersebut bernilai Rp 5000 hingga Rp
50.000. Setiap penukaran yang sudah kita lakukan, jika masih ada lebih tidak
bisa kita kembalikan ke loket. Maka dari itu, sebaiknya anda perhitungkan apa
yang akan anda beli terlebih dahulu, sebelum menukarkan uang anda ke loket
penukaran uang.
Harga makanan di floating market
berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 25.000. Tergantung jumlah pembelian anda.
memandang ikan Koi |
Buat anda yang ingin santai juga bisa memilih duduk-duduk di tepian danau sambil menikmati sejuknya udara Lembang. Mangga dicobian ngalangkung ka Floating Market Lembang. Recommended!
Setelahnya, kami jalan-jalan lagi ke toko Snack. Beli cemilan. Tak jauh dari Floating Market (ke arah pasar Lembang), ada toko yang menjual snack khas Bandung dan harganya juga super murah. Anda bisa mampir ke tempat ini untuk membeli oleh-oleh buat keluarga dan handai taulan.
Kami jajan lumayan banyak, tapi masing-masing hanya menghabiskan kurang lebih 30ribu rupiah untuk banyak item snack. Rasanya juga lumayan oke kok. Jadi...Recommended!
Setelahnya, kami jalan-jalan lagi ke toko Snack. Beli cemilan. Tak jauh dari Floating Market (ke arah pasar Lembang), ada toko yang menjual snack khas Bandung dan harganya juga super murah. Anda bisa mampir ke tempat ini untuk membeli oleh-oleh buat keluarga dan handai taulan.
Awa yang memborong jajanan |
Ini penampakan tokonya |
Kami jajan lumayan banyak, tapi masing-masing hanya menghabiskan kurang lebih 30ribu rupiah untuk banyak item snack. Rasanya juga lumayan oke kok. Jadi...Recommended!
Sampurasun!
No comments:
Post a Comment